Kamis, 31 Oktober 2013

Lebah madu, si imut yang Bermanfaat


Lebah Madu (Bee) (An-Nahl) memiliki nama ilmiah Apis dorsata
Kerajaan
Animalia
Filum
Athropoda
Kelas
Insekta
Ordo
Hymenoptera
Famili
Apidae
Bangsa
Apini
Genus
Apis
Linnaeus, 1758

Memiliki berbagai jenis di Indonesia seperti:
1.      Apis cerana, atau lebah madu timur
2.      Apis dorsata, atau lebah madu raksasa
3.      Apis florea, atau lebah madu kerdil
4.      Apis koschevnikovi, atau lebah asal Kalimantan
5.      Apis mellifera, atau lebah madu barat
6.      Apis nigrocincta, atau lebah madu asli Sulawesi
Lebah madu mencakup sekitar tujuh spesies lebah dalam genus Apis, dari sekitar 20.000 spesies yang ada. Saat ini dikenal sekitar 44subspesies. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari malam, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.
Dalam Islam, Al Qur'an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu). Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.
Lebah madu memiliki banyak khasiat, yaitu mengobati berbagai macam penyakit sehingga banyak sekali orang yang membudidayakannya. Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar